Bottom 2

Gunadarma university

Rabu, 27 Juni 2012

Tugas Ekonomi Pertumbuhan Indonesia


PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Kondisi ekonomi global yang semakin terpuruk sepertinya akan menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia pada tahun 2012 ini. Pemerintah meramalkan perekonomian Indonesia akan tetap cerah tahun di 2012. Data dari Jawa Pos terbitan Selasa, 27 Desember 2011 mengatakan Pemerintah, Komite Ekonomi Nasional (KEN), Bank Indonesia, IMF, dan Bank Dunia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 bisa menyentuh 6,7 persen.
Agung D.W martowadjojo ( Menteri Keuangan Indonesia )  saat Rapat Paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada kemarin Selasa , mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 ini diperkirakan akan lebih tinggi di bandingkan Negara-negara ASEAN seperti Malaysia (5,2%) , Thailand  (4,5%) , Filipina (5,0%) dan singapura (4,4%) , Indonesia sendiri pun akan merargetkan pencapaian ekonomi sebesar 6,9%. Pencapaian ekonomi sebesar 6,9% merupakan tantangan besar bagi Indonesia terutama pelaku ekonomi di Indonesia. Sumber-sumber perekonomian di Indonesia akandi perkirakan akan mencapai level yang tinggi tahun ini. Di perkirakan konsumsi masyarakat dan pemerintah 4,8%-5,2% dan 6-6,4% ,sementara itu investasi akan tumbuh double digit hingga 10,4%, dimana dana yang dibutuhkan sekitar Rp.2.800 Triliun.
Di sisi perdagangan Internasional Menteri Ekonomi mengatakan meskipun di Perdagangan Internasional belum stabil dan di perkiran tahun 2012 volume perdagangan Internasional akan melambat, tetapi ekspor – impor akan diperkirakan meningkat sebesar 14,9%-15,3% dan 18-18,4%, ”Beberapa langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengendalian laju inflasi dan mendorong realisasi penyerapan anggaran, memperbaiki iklim investasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur,” paparnya.
Pemerintah telah menyediakan kebijakan fiscal yang bersifat ekspansif untuk membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi. Alokasi anggaran ditujukan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, memperluas ciptaan lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan.
Namun Sebelum mengatakan perekonomian Indonesia akantap tcerah pada tahun 2012 pemerintah sebaiknya melihat kembali bagaimana kinerja mereka. Seperti misalnya dalam hal kemiskinan absolut turun (tapi jumlah penduduk miskin dan hampir miskin bertambah), pengganguran menurun namun proporsi pekerja sektor informal terus bertambah, dan ketimpangan pendapatan semakin menganga (Pada 2010 ratio mencapai 0,38, rekor tertinggi dalam periode modernisasi ekonomi Indonesia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar