Langkah Dalam Penulisan Karya Ilmiah dan Data yang harus di Cantumkan dalam Penulisan Ilmiah
3.
Langkah-Langkah Dalam Penulisan Karya Ilmiah dan Data yang harus di Cantumkan
dalam Penulisan Ilmiah.
Karya
ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain
laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang
pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian
selanjutnya.
Di
perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan
karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir).
Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan
cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih
merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan
terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan
yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa
sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Menulis laporan karya ilmiah sering kali
menjadi masalah banyak orang. Mulai dari anak smp yang mungkin telah pernah
membuat karya ilmiah sampai pada calon doctor yang sedang dalam masa disertasi.
Berbagai Alasan dikemukakan seperti tak ada waktu, sibuk, biaya kurang dan yang
lainnya.
Menyelesaikan laporan karya ilmiah terkait
dengan kegiatan menulis. Seperti yang kita ketahui, menulis merupakan
keterampilan berbahasa yang masi menjadi masalah di negeri kita. Keterampilan
menulis memang tidak bisa muncul dengan serta merta. Dibutuhkan perpaduan dan
kerjasama antara talenta manusia dengan wawasan kebahasaan. Talenta melahirkan
semangat menulis, dan wawasan kebahasaan menjadi modal untuk terampil menulis.
Talenta saja tidak cukup, sebab sebagai sebuah kemampuan dibutuhkan latihan
yang rutin dan benar sebagai tujuan untuk pengasahan kemampuan yang sudah
dimiliki. Semakin sering berlatih maka kemampuan menulis akan semakin baik.
Jika hanya sekadar ingin pandai menulis, memang hanya dibutuhkan waktu beberapa
bulan saja. Namun untuk menjadi penulis yang handal dibutuhkan waktu yang lama,
bahkan bertahun-tahun.
Tulisan
bersifat efektif apabila didasarkan atas prinsip-prinsip yang sama seperti yang
dilakukan sebelumnya, yaitu kejelasan, ketetapan, dan kenalaran. Seperti halnya
sebuah percobaan, tulisan harus didasarkan pada koordinasi yang baik dan rapi.
Seperti salah satu kata ahli bahasa Petrson, 1980 bahwa koordinasi yang baik
merupakan kunci utama tulisan yang baik.
Menulis
laporan karya ilmiah sama halnya dengan karya ilmiah popular lainnya. Oleh
karena itu dalam makalah ini saya mengangkat tema penulisan karya ilmiah.
Langkah - langkah dalam
penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut :
1.
Tahap Persiapan
Pada dasarnya, hal terpenting yang harus
dipikirkan oleh seorang penulis karya ilmiah pada tahap persiapan ini adalah
Pemilihan Topik. Yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah;
2.
Pemilihan Topik/ Masalah untuk Karya
Ilmiah
Ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan topik untuk karya
ilmiah. Dalam penulisannya harus mengikuti kaidah kebenaran isi, metode kajian,
serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan. Salah satu cara untuk
memenuhi kaidah tersebut adalah dengan melakukan pemilihan topik yang jelas dan
spesifik. Pemilihan unuk kerya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara;
a. Merumuskan tujuan
Rumusan
tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting untuk dapat menghasilkan
karya tulis ilmiah yang terfokus bahasannya. Tips yang dapat dilakukan untuk
merumuskan tujuan diantaranya;
1)
Usahakan merumuskan tujuan dalam satu
kalimat yang sederhana;
2)
Ajukan pertanyaan dengan menggunakan
salah satu kata tanya terhadap rumusan yang kita buat;
3)
Jika kita dapat menjawab dengan pasti
pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, berarti rumusan tujuan yang kita buat
sudah cukup jelas dan tepat.
b. Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam
menentukan topik adalah menentukan ide-ide utama. Kemudian uji dan tanya pada
diri sendiri apakah ide-ide itu yang akan kita tulis.
c. Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus
memfokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran. Beberapa
langkah yang dapat ditempuh dalam memfokuskan topik;
1)
Fokuskan topik agar mudah dikelola;
2)
Ajukan pertanyaan
2.
Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
Kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah
memuaskan kebutuhan pembacanya akan informasi, yaitu dengan cara menyampaikan
pesan yang ditulisnya agar mudah dipahami oleh pembacanya. Sebelum menulis,
kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan kita. Hal
tersebut perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar
tulisan kita tepat sasaran.
3.
Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Cakupan materi adalah jenis dan jumlah
informasi yang akan disajikan di dalam tulisan.
Pengumpulan Informasi
untuk Penulisan Karya Ilmiah
A.MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER
DATA, INFORMASI, DAN BAHAN UNTUK TULISAN
Perpustakaan pada umumnya menyediakan berbagai
koleksi data atau informasi yang terekam dalam berbagai bentuk media, seperti
media cetak dan media audiovisual.
Hal pertama yang harus kita lakukan pada saat
memasuki perpustakaan adalah memahami di mana letak sumber informasi yang
dibutuhkan berada. Salah satu tempat yang patut kita tuju adalah bagian
referensi. Bagian referensi ini biasannya berisi koleksi tentang encyclopedia,
indeks, bibliografi, atlas dan kamus.
1. Mencari Buku dengan Online Catalog dan Card
Catalog
Pencarian buku dengan cara Online Catalog
biasanya menggunakan terminal komputer. Kita dapat mencari buku dengan judul
dan nama penulis yang jelas atau minta kepada komputer untuk mencarikan
file-file yang berkaitan dengan topik yang sedang kita tulis.
Selain menggunakan komputer, kita juga dapat
menggunakan Card Catalog untuk mencari buku atau artikel yang kita butuhkan.
Pada umumnya, buku koleksi perpustakaan didata dalam 3 (tiga) jenis kartu
katalog, yaitu katalog yang berisi data tentang pengarang/ penulis, judul buku
dan subjek/ topik tertentu.
2. Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang Telah
Diperoleh
Setelah bahan pustaka terkumpul kita harus
memeriksa bahan-bahan tersebut apakah sesuai atau tidak dengan topik yang kita
tulis. Cara memeriksa bahan pustaka tersebut adalah;
a.
Atur waktu membaca
b.
Bacalah secara selektif
c.
Bacalah secara bertanggung jawab
d.
Bacalah secara kritis
3. Membuat Catatan dari Bahan-bahan Pustaka
Salah
satu cara terbaik dan paling sederhana dalam membuat catatan ini adalah selalu
mengacu pada kartu indeks yang telah kita buat.
4. Membuat Ringkasan dan ‘Paraphrasing’
Disamping membuat catatan, kita pun dapat
membuat ringkasan atau paraphrasing dari sumber
bacaan yang kita dapatkan di dalam menunjang keberhasilan proyek tulisan
kita.
5. Membuat Kutipan
Kita
harus mengutip dengan persis dan apa adanya pernyataan dari sumber bacaan yang
kita gunakan jika pernyataan tersebut merupakan pandangan mendasar dari penulis
dan jika kita ubah ke dalam bahasa kita sendiri akan mengaburkan arti
sesungguhnya.
MELAKUKAN WAWANCARA
UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI UNTUK TULISAN
Ada
empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan wawancara untuk
keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
1.
Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
2.
Mempersiapkan pedoman wawancara
3.
Melaksanakan wawancara
4.
Mengolah hasil wawancara
2. Proses Penulisan
BAGIAN AWAL
A. Halaman sampul
Berisi judul secara lengkap, kata “karya
ilmiah” diajukan sebagai…, lambang, nama penulis, Institusi, tahun, kota.
B. Lembar Persetujuan
Berisi,
Karya Ilmiah oleh…, ini telah disetujui untuk dipresentasikan. Nama lengkap
pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda tangan keduanya.
C. Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang diteliti,
metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik,
serta jika ada saran yang diajukan.
Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika
peneliti telah sampai pada kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis
besar dari penelitian yang dilakukan peneliti.
D. Kata pengantar
Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian,
ucapan terimakasih, harapan kritik dan saran yang membangun.
E. Daftar isi
Memuat
judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang disertai nomor halaman tempat
pemuatannya dalam teks. Semua judul bab dikerik dengan huruf capital.
F. Daftar tabel
Memuat
nomor table, judul table, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel
yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal, antara
judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain di beri jarak 2 spasi.
G. Daftar gambar
Cantumkan nomor gambar, judul gambar, dan
nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Penelitian
Diuraikan tentang garis besar yang akan
diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, bagaimana menyalidikinya dan untuk apa
diselidiki atau diteliti.
b. Identifikasi Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang
telah ditetapkan pada latar belakang penelitian. Di dalamnya berisi rumusan
eksplisit masalah yang terkandung pada suatu fenomena. Perumusannya diurut
sesuai dengan urutan intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian. Bentuknya
biasanya berupa kalimat pertanyaan atau dapat pula berupa kalimat pernyataan
yang menggugah perhatian.
c. Batasan masalah
Penggunaannya agar permasalahan yang akan
dibahas tidak melebar, dengan pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan
antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah, dan subek penelitian
semakin kecil ruang lingkupnya. Batasan masalah biasanya diuraikan dalam bentuk
kalimat pernyataan.
d. Rumusan masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara
tersurat pertanyan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya, pernyataan yang
lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan
identifikasi masalah. Dalam format kalimat Tanya. Rumusan masalah yang baik
akan menampilkan variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara
variable tersebut, dan subjek penelitian.
e. Tujuan penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta
sasaran yang dituju oleh peneliti. Di tuangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
f. Kegunaan Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil
penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian
bermanfaat dalam kegunaan praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai
landasan dasar pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara kegunaan
hasil penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis.
g. Kerangka Pemikiran
Uraikan
cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori dan kerangka
konsep yang logis, dengan kerangka berpikir deduktif. Biasanya disajikan dalam
bentuk diagram alur.
h. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
masalah yang akan diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat
pernyataan menurut ketentuan “proporsional”, yaitu kalimat yang terdiri dari
dua variable. Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian
pustaka, karena pada dasarnya penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan
teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
§ Kajian pustaka memuat dua hal pokok
1. Deskripsi
teoritis tentang objek / variable yang diteliti.
2. Kesimpulan
tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas hipotesis yang telah
diajukan pada bab 1.
§ Pemilihan bahan kajian pustaka didasarkan
pada dua criteria:
1. Prinsip
kemuthakiran (kecuali untuk penelitian historis)
2. Prinsip
relevansi.
Setiap keerangan yang diperoleh dari sumber
pustaka dan dicantumkan dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan
(rujukan).
BAB III METODE
PENELITIAN
§ Rancangan Penelitian
Strategi mengatur latar penelitian agar
peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan
tujuan peneliti.
§ Populasi dan sampel
Populasi
dan sampel tepat digunakan pada penelitian kuantitatif. Akan tetapi jika
sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok
digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental.
Dalam survey sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian
kualitatif disebut informan. Hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel
adalah:
1. Identifikasi
dan batasan tentang populasi dan sampel.
2. Prosedur
dan teknik pengambilan sampel.
3. Besarnya
sampel.
§ Instrumen penelitian
Kemukakan
instrument yang digunakan untuk mengukur variable, setelah itu dipaparkan
prosedur pengembangan instrument pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan
yang digunakan dalam penelitian.
§ Teknik pengumpulan data
Bagian ini menguraikan:
1. Langkah-langkah
yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data.
2. Kualifikasi
dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data.
3. Jadwal
serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.
§ Analisis Data
Uraikan jenis analisis statistic apa yang
digunakan
BAB IV HASIL PENELITIAN
a. Deskripsi data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti.
Dalam deskripsi data untuk masing-masing vaiabel dilaporkan hasil penelitian
yang telah diolah dengan teknik statistic deskriptif, seperti : distribusi
frekuensi, grafik atau histogram, nilai rerata, simpang baku, dll.
b. Pengujian hipotesis
BAB V ANALISA DAN
PEMBAHASAN
Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
1.
Menjawab masalah penelitian atau
menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai.
2.
Menafsirkan temuan penelitian.
3.
Menganalisis hasil penelitian.
4.
Mengintegrasikan temuan penelitian ke
dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan.
5.
Memodifikasi teori yang ada atau
menyusun teori baru.
6.
Menjelaskan implikasi lain dari hasil
penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian.
BAB VI PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan
masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil
pembahasan. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap dalam BAB IV.
2. Saran
Saran
yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan,
dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat ditunjukkan pada suatu instansi
seperti pemerintahan, lembaga, ataupun swasta, ataupun pihak lain yang dianggap
layak.
Daftar Pustaka
·
Baris pertama di mulai pada margin
sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya di mulai dengan 3 ketukan ke kanan.
·
Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
·
Daftar pustaka diurut berdasar abjad
huruf pertama nama penulis.
·
Jika penulis yang sama menulis beberapa
karya ilmiah yang dikutip, nama penulis harus dicantumkan ulang.
Teknik:
·
Nama penulis yang diawali dengan
penulisan nama keluarga.
·
Tahun terbit karya ilmiah yang
bersangkutan.
·
Judul karya ilmiah dengan menggunakan
huruf besar untuk huruf pertama tiap kata kecuali untuk kata sambung dan kata
depan, ditulis dengan format huruf miring.
·
Data publikasi berisi nama tempat kota
dan nama penerbit.
Contoh:
Hadi, Sutrisno. 1984.
Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
LAMPIRAN
Format Penulisan Untuk Karya Tulis IPA.
Pada dasarnya karya tulis sains memuat format
yang sama seperti karya tulis lainnya seperti karya tulis social. Namun, ada
perbedaan pada BAB III atau pada metodologi penelitian. Pada Penelitian Sains
BAB III Metodologi diganti dengan “Bahan dan Cara Kerja”, yang di dalamnya
memuat unsur:
BAB VII BAHAN DAN CARA
KERJA
Bab ini merupakan bab karya tulis yang
penataannya disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Penyajian
penelitian yang bercorak eksperimental dapat dibagi dalam empat bagian, yaitu:
A. Lokasi
Dituliskan tempat dan waktu penelitian.
Keterangan mengenai tempat diberikan selengkap mungkin. Jika perlu melengkapi
koordinat dan petanya.
B. Bahan
Diuraikan semua bahan yang digunakan dalam
penelitian, baik sampel maupun bahan habis pakai, seperti bahan kimia.
Penyebutan bahan yang digunakan hendaknya disertai keterangan yang terperinci.
Misalnya bahan kimia hendaknya disertai dengan merk dagang.
Contoh :
1. Sampel
a. Sperma
diperoleh dari penderita (pasien) RSCM berumur 30-35 tahun yang menderita….dst.
(di sini perlu diberi keterangan jelas mengenai kondisinya, karena tidak akan
dibicarakan lagi dalam bagian cara kerja.
b. Sampel
ragi tape dibeli secara acak di pasar X, Y, dan Z dalam keadaan kering dan
terbungkus rapi.
2. Bahan Kimia
Semua bahan kimia dari derajat proanalisis,
terkecuali alcohol
Contoh: Asam sitrat 50g, K2HPO4 36g,
Na Cl 10g
3. Peralatan
Dituliskan secara jelas dan cermat peralatan
yang digunakan dalam penelitian. Peralatan yang yang berada di dalam
laboratorium dituliskan secara lengkap.
Contoh: Alat
pengukur kepekatan suspensi Spektronic 20.
Kamera
foto Nikon FM.
Mikroskop.
Labu Elyemeyer.
4. Cara Kerja
Nyatakan
segala sesuatu yang dilakukan dalam penelitian.: cara pengambilan sampel,
perlakuan sampel di lapangan dan di laboratorium, serta pengawetannya (jika
ada). Perincian cara kerja harus cermat dan jelas agar bila diulang peneliti
lain dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang sama pula. Uraian dapat
berupa:
a. Cara
mengambil sampel.
b. Cara
memperlakukan sampel dilapangan dan di laboratorium.
c. Cara
memelihara objek penelitian selama penelitian.
d. Cara
membuat larutan.
e. Cara
menentukan PH, Suhu, kelembaban.
f. Cara
melakukan assay suatu zat atau senyawa.
g. Cara
menginkubasi suatu kultur, dll.
Jika menggunakan statistic, maka bab ini
ditutup dengan penjelasan tentang metode statistika yang dipakai untuk mengolah
data yang diperoleh. Teori tidak perlu dijabarkan, cukup dengan menyebutkan
acuannya. Contohnya perhitungan dicantumkan dalam lampiran.
3. Evaluasi
Judul & Abstrak
Judul:
Apakah judul yang
disampaikan mudah dipahami?
Apakah terdapat
“kesesuaian” antara judul dan isi karya ilmiah ?
Misal:
Judul : “Penerapan
E-Commerce dalam Membantu Usaha Kecil
dan Menengah di Indonesia”
Isi : Hanya membahas tentang E-Catalog saja
(cat. E-Commerce tidak hanya
E-Catalog, tercakup juga E-Bidding, E-Purchase, dsb)
Sebaiknya judul diganti
menjadi: “Penerapan E-Catalog dalam E-Commerce untuk Membantu Usaha Kecil dan
Menengah di Indonesia”
Abstrak
Apakah abstrak
menggambarkan isi tulisan ?
2 Tema sentral &
Permasalahan
Tema Sentral:
Apakah tema sentral
dirumuskan secara jelas ?
Adakah keterkaitan
antara tema dengan masalah yang dibahas ?
Identifikasi Masalah:
Apakah masalahnya di
ungkapkan secara eksplisit dan efektif?
Sejauh mana masalah
yang digarap relevan dengan “state of the art” dari disiplin ilmu komputer?
3 Tujuan & Manfaat
Tujuan Penelitian:
Apakah tujuan
penelitian dituliskan secara jelas?
Apakah ada keterkaitan
tujuan penelitian dengan masalah penelitian?
Manfaat Penelitian:
Apakah manfaat
penelitian dituliskan secara jelas?
Apakah manfaat tersebut
berupa manfaat praktis atau teoritis?
Sejauh mana manfaat
tersebut dapat menggambarkan bobot skripsi ?
4Kerangka, Pustaka, dan
Metode
Kerangka Pemikiran:
Apakah
butir-butir di atas disampaikan secara eksplisit dalam bentuk subjudul?
Tinjauan Pustaka:
Sejauh
mana originalitas dan aktualitas penelitian tersebut?
Metode Penelitian:
Apakah
metode yang dipilih relevan dengan masalah yang disampaikan?
Apa yang menjadi dasar
pemilihan metode tersebut?
5Hasil
& Pembahasan
Hasil Penelitian dan
Pembahasan:
Apakah pembahasan
dilakukan secara sistematis?
Bagaimana data maupun
hasil penelitian disajikan dan diinterpretasikan?
Apakah ada alur
pemikiran yang logis dalam penyampaian pembahasan?
Sejauh mana pembahasan
ini sesuai dengan masalah penelitian?
Adakah penemuan baru
yang disampaikan oleh peneliti?
6Penarikan Kesimpulan
Penarikan Kesimpulan:
Apakah kesimpulan yang
diambil didukung oleh data empiris yang telah diinterpretasikan baik kualitatif
maupun kuantitatif?
Apakah peneliti
menggunakan logika deduktif atau induktif dalam menarik kesimpulannya?
Sejauh mana penelitian
ini memberikan sumbangan untuk kemajuan ilmu pengetahuan?
Apakah peneliti
memberikan dorongan untuk melakukan penelitian lanjutan?
7Komentar Umum
Komentar Umum:
Tunjukkan berbagai
kesalahan ejaan, kalimat yang tidak efektif, paragraf yang tidak mempunyai tema
dalam skripsi yang sedang anda amati. Tuliskan beberapa contoh kesalahan
tersebut dan perbaikannya.
Sumber :
http://irosyadi86.blogspot.com/2012/02/persiapan-penulisan-karya-ilmiah.html
http://janganasaltahu.blogspot.com/2012/01/cara-penulisan-karya-ilmiah.html
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/33900/KPMpjm-artik16-teknik%20penulisan....pdf
http://www.anneahira.com/cara-menulis-karya-ilmiah.htm
http://www.cs.ui.ac.id/lang/id/.../EvaluasiKualitatifKaryaIlmiah
http://kikiherdiyawan.blogspot.com/2012/12/langkah-langkah-dalam-penulisan-karya.html